Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan pada konferensi pers reguler pada tanggal 17 sore, ``Pada titik ini, kami belum memastikan bahwa sebuah rudal telah terbang, dan kami belum mengkonfirmasi adanya laporan kerusakan atau informasi lainnya.''
“Itu belum dilakukan.” Dia menambahkan, ``Kami bermaksud untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat, Korea Selatan, dan negara-negara lain, melakukan pengumpulan dan analisis yang diperlukan, dan melakukan yang terbaik untuk memantau dan memantau situasi.'' Sekretaris Kabinet Hayashi tidak membahas jarak penerbangan atau titik jatuhnya.
Kementerian Pertahanan saat ini sedang menganalisis informasi rinci. Sebelumnya, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, ``Sekitar pukul 15.10, sebuah rudal balistik jarak pendek ditembakkan ke Laut Jepang dari wilayah Wonsan Korea Utara.
“Kami telah menangkap beberapa benda terbang yang diyakini sebagai Layar.” Menurut Kepala Staf Gabungan, rudal yang diluncurkan Korea Utara itu jatuh ke Laut Jepang setelah terbang sekitar 300 kilometer.
2024/05/20 08:40 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 88