Menurut laporan tersebut, Presiden Biden menyebut mantan Presiden Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, pada acara kampanye di California pada hari yang sama.
Ta. Dalam referensi tersebut, Presiden Biden menyebut Kim sebagai "presiden Korea Selatan" saat berbicara tentang surat cinta antara mantan Presiden Trump dan Kim, menurut laporan Reuters.
. "Kekacauan bukanlah hal baru bagi Trump. Kepresidenannya telah mengalami kekacauan," kata Presiden Biden dalam pernyataan yang dimuat di situs Gedung Putih.
Presiden Biden berkata, ``Trump berusaha keras untuk melupakan betapa berat dan cemasnya situasi ketika dia meninggalkan kantor (Gedung Putih).''
Kami tidak akan lupa." Setelah mengkritik tanggapan terhadap infeksi virus corona baru, Presiden Biden melanjutkan dengan berkata, ``Presiden Korea Selatan''
Lupakan surat cinta yang dia (mantan Presiden Trump) tulis untuk Kim Jong-un, Presiden Rusia, atau rasa hormatnya kepada Putin (Presiden Rusia Vladimir Putin).
Saya tidak akan bisa melakukan itu," katanya. Mantan Presiden Trump bertemu dengan Kim tiga kali ketika dia masih menjabat, dan mereka terus bertukar surat.
Apakah Presiden Biden yang tahun ini berusia 81 tahun sering melontarkan janggal (salah bicara) di depan umum?
Partai Republik menggunakan ``risiko usia tua'' Presiden Biden sebagai bahan serangan ketika ia berupaya untuk terpilih kembali. Bahkan tahun ini, Presiden Biden belum menyamakan Jalur Gaza di Palestina dengan Ukraina, dan
Orang-orang bingung antara mantan Perdana Menteri Angela Merkel dari Australia dengan mendiang mantan Perdana Menteri Helmut Kohl.
2024/05/11 17:09 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96