Pada tanggal 7 bulan ini, JTBC menerima informasi tentang seorang sopir bus yang melihat ponselnya saat mengemudi di jalan tol.
Pengemudi dalam video tersebut berada di bus ekspres menuju Busan pada pagi hari, memegang kemudi di satu tangan dan memegang ponsel di tangan lainnya.
Pak A, informan yang berada di dalam bus saat itu, merasakan bus bergoyang ke kiri dan ke kanan dan memperhatikan pengemudinya dengan cermat.
Dikatakan bahwa Saat ini, pengemudi tampak lebih fokus pada ponselnya dibandingkan melihat situasi di jalan. Pak A melihat garis biru di layar ponsel yang dipegang pengemudi, dan memperhatikan bahwa itu adalah harga saham.
Saya kira dia sedang melihat grafik. Pengemudi tidak melepaskan ponselnya selama 10 hingga 20 menit. Peristiwa ini terjadi pada sebuah bus yang melaju dengan kecepatan 100 kilometer per jam.
Sebuah kesalahan bisa mengakibatkan situasi berbahaya. Pak A memprotes sang supir karena cemas. Sopir kemudian meminta maaf kepada penumpang, namun setelah meminta maaf, ia tetap menjaga jarak aman dari mobil di depannya.
Pak A menjelaskan, sepertinya dia mengemudi sembarangan dan tidak menaati aturan. Pak A kemudian diberitahu bahwa dia telah mengadu ke perusahaannya tentang perilaku pengemudi tersebut.
Pengacara Baek Sung-moon, yang melihat video tersebut, berkata, ``Ini berbahaya bagi pengemudinya sendiri, tapi dia mempertaruhkan nyawa penumpang di dalam bus, jadi dia tidak boleh melakukan hal seperti itu.''
"Aku tidak bisa," dia mengerutkan kening. Netizen juga menyatakan berbagai reaksi, termasuk ``hukuman berat diperlukan,'' ``situasi yang benar-benar berbahaya,'' dan ``percobaan pembunuhan.''
2023/11/10 11:58 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 85