Dalam sebuah wawancara dengan ``Kin'', dia mengungkapkan, ``Pada tanggal 12, anak saya, yang duduk di bangku kelas dua SMP, disuruh mengendus isi botol plastik yang dibawanya oleh seorang senior di sekolah yang sama, dan dia pingsan di tempat dan dibawa ke rumah sakit.'' .
Dokter di rumah sakit mendiagnosis putra Wang menderita keracunan amonia dan mengatakan kepadanya bahwa kondisi putranya mungkin akan bertambah buruk di masa depan. Wang mengatakan putranya telah lama diganggu dan dipukuli oleh pria senior ini.
``Kami telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi setempat dan sedang melakukan penyelidikan.'' Pihak sekolah menolak untuk diwawancarai oleh Surat Kabar Penguin.
Seorang pejabat biro pendidikan kota mengatakan, ``Saya bertemu dengan seorang siswa yang sedang menerima perawatan di rumah sakit.
Kami sedang berbicara," katanya. Pejabat dari Biro Pendidikan saat ini berada di sekolah untuk menyelidiki.
2023/10/13 15:25 KST
Copyrights(C)wowkorea.jp 105