Pada tanggal 14, Menteri Chung memposting di halaman Facebooknya, "Semua warga negara setara di bawah hukum.
"Mulai sekarang, mantan Presiden Yoon akan menggunakan ruang rapat umum saat bertemu dengan pengacaranya, sama seperti narapidana lainnya," ujarnya. Langkah ini diambil oleh Kim Gun-Hee, yang saat ini ditahan di Pusat Penahanan Selatan.
Aturan yang sama berlaku untuk Ibu Negara (Kim Kun-hee). Menteri Chung berkata, "Selama ini, untuk memberikan perlakuan istimewa kepada mantan presiden, kami biasanya mengizinkan mereka menggunakan ruang penerimaan terpisah, seperti halnya mantan presiden yang pernah ditahan sebelumnya."
Namun, langkah ini dimaksudkan untuk mengoreksi praktik tidak adil yang dilakukan orang-orang yang menyalahgunakan sistem ini dan menggunakannya sebagai toilet pribadi dalam jangka waktu lama, serta menolak berpartisipasi dalam investigasi atau proses pengadilan.
Lebih lanjut, Menteri Chung mengatakan, "Saya telah menugaskan kembali direktur Pusat Penahanan Seoul untuk memastikan manajemen tahanan yang ketat," dan menambahkan, "Ada juga kritik bahwa tindakan tersebut tertunda."
"Namun, kami telah merespons sesuai dengan hukum dan prinsip setelah melakukan penyelidikan yang ketat," tambahnya.
Kementerian Kehakiman akan mengambil tindakan yang tepat terhadap mereka yang terlibat," ujarnya, seraya menekankan bahwa "mereka yang terlibat dalam kegiatan ilegal yang melanggar hukum akan dimintai pertanggungjawaban secara tegas."
2025/08/15 07:11 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 107