「人生が息苦しい」…道で面識のない女性を殺害した男、身元情報公開=韓国
”Hidup ini menyesakkan” - Korea Selatan merilis identitas pria yang membunuh wanita di jalan
Wajah Lee Jihyo (34), tersangka pembunuhan seorang wanita yang tidak dikenalnya di Seocheon, Chungnam, telah terungkap ke publik.
Badan Kepolisian Nasional Chungnam membentuk komite untuk mengungkapkan informasi pribadi tersangka pada tanggal 7 bulan ini.
Keputusan dibuat untuk mengungkapkan identitas tersangka. Akibatnya, informasi pribadi tentang Lee, termasuk usia dan wajahnya, akan diposting di situs web Badan Kepolisian Nasional Chungnam hingga tanggal 14 bulan depan.
Pada tanggal 2 bulan ini, sekitar pukul 9:45 malam, tersangka mengacungkan senjata ke seorang wanita berusia 40-an yang sedang lewat di trotoar di Kabupaten Seocheon, membunuhnya dan meninggalkan tubuhnya.
Dia diduga Mayat korban ditemukan di tanah kosong dekat trotoar sekitar pukul 03.45 dini hari tanggal 3. Polisi mengatakan sekitar pukul 11:56 malam pada tanggal 2, "pria itu pergi berolahraga dan tinggal di sana sampai larut malam.
Pencarian dimulai setelah keluarga korban melaporkan dia hilang dan belum kembali ke rumah. Rekaman CCTV dari dekat tempat kejadian perkara menunjukkan korban membawa payung berjalan di sepanjang trotoar yang sepi, sekitar 100 meter dari tempat kejadian perkara.
Sepuluh menit kemudian, payung korban terlihat tergeletak di jalan. Namun, tidak ada kamera keamanan di dekat tempat ditemukannya mayat.
Polisi melacak Lee menggunakan rekaman CCTV terdekat dan melakukan penangkapan darurat di kediamannya di Kabupaten Seocheon.
Lee mengatakan kepada polisi, "Saya baru-baru ini ditipu dan kehilangan banyak uang. Saya berada dalam tekanan yang berat dan merasa masyarakat tidak akan membantu saya. Jadi saya memutuskan untuk mengeluarkan senjata itu."
"Saya keluar ke jalan, melihat korban, dan langsung membunuhnya," katanya dalam pernyataannya. Pada tanggal 6 bulan ini, Lee muncul di pengadilan untuk sidang pra-penangkapan dan berkata, "Saya minta maaf, saya melakukan sesuatu yang seharusnya tidak saya lakukan."
"Tetapi hidup begitu menyesakkan sehingga apa pun yang saya coba lakukan tidak berhasil, jadi saya tidak tahu apa-apa." Sebelum melakukan kejahatannya, dia akan berkeliaran di jalan sambil mengenakan topi dan topeng, mencari sasarannya.
Gambar tersangka Lee yang sedang menjelajahi toko juga terekam di CCTV. Polisi yakin bahwa Lee telah merencanakan kejahatannya sebelumnya, termasuk memiliki senjata.
Lee dilaporkan bekerja di daerah Kabupaten Seocheon untuk mendukung para penyandang disabilitas hingga terjadinya kejahatan tersebut.
. Otopsi pada tubuh korban mengungkapkan bahwa penyebab kematiannya adalah syok hemoragik. Korban dikatakan sebagai seorang pekerja kantoran biasa yang menjalani kehidupan jujur untuk keluarganya.
Keluarga korban mengatakan, "Kami yakin ini adalah kejahatan yang direncanakan," dan menambahkan, "Jika dia mengira dia bisa mendapatkan pengurangan hukuman dengan mengaku memiliki penyakit mental, itu bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan di negara ini.
"Kita harus memperjelas hal ini dan memberikan hukuman seberat-beratnya," ujarnya melalui media. Polisi mengirim Lee ke kantor kejaksaan pada tanggal 11.
2025/03/13 11:58 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 85