Ketua Woo menulis dalam Feibook-nya hari itu, "Netralitas berarti tidak condong ke satu sisi.
"Hanya karena kedua pihak tidak dapat mencapai kesepakatan apa pun, bukan berarti kita tidak boleh melakukan apa-apa," katanya. Ia melanjutkan, "Ketua Majelis Nasional adalah seorang yang independen. Ia tidak berada di pihak partai penguasa (Kekuatan Rakyat) maupun partai oposisi.
Kita punya tanggung jawab melindungi rakyat dan setia pada kemauan rakyat. "Kita harus berada di pihak rakyat," tambahnya.
Ini adalah kemarahan publik bahwa Ketua Woo membuat keputusan yang bias terhadap tuntutan Partai Demokrat, partai tempat ia sebelumnya bergabung.
Ini dianalisis sebagai sanggahan terhadap pernyataan kekuasaan, dll. Ketua Woo berkata, "Jika kita tidak dapat mencapai kesepakatan meskipun telah berupaya sebaik-baiknya, kita akan menyelesaikan setiap masalah satu per satu sesuai dengan prinsip demokrasi dengan suara mayoritas dan Undang-Undang Majelis Nasional, lalu melanjutkan ke tahap berikutnya.
Tidak ada jalan lain. “Tidak melakukan apa pun karena kesepakatan sulit atau tidak mungkin dicapai berarti mengabaikan keinginan rakyat dan merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab.”
Ia menambahkan, "Peran utama Diet adalah mematuhi Konstitusi dan melindungi demokrasi.
Apabila dihalangi atau ada yang berusaha merusaknya, Ketua DPR harus bersikap tegas menentangnya. Merupakan kewajiban kita untuk melawan UU Darurat yang anti-konstitusional dan anti-demokrasi.
"Memang," tegasnya.
2025/02/03 11:27 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83