Alih-alih sepenuhnya membatasi aset kripto (mata uang virtual), pemerintah Iran justru bergerak menuju pengetatan peraturan. Menurut laporan The Block yang mengutip media berita yang dikelola pemerintah Iran.
Pada tanggal 7 (waktu setempat), Menteri Ekonomi dan Keuangan Iran Abdolnaser Hemmati mengatakan pada acara nasional bahwa pemerintah Iran menyadari dampak negatif aset kripto terhadap perekonomian.
Ia menyebutkan berupaya menghilangkan dampaknya dan memanfaatkan dampak positifnya. Dia menambahkan bahwa “mata uang digital milik yurisdiksi Bank Sentral Iran.” Menteri Hemmati mengatakan aset kripto dapat meningkatkan lapangan kerja bagi kaum muda di Iran.
Ia berharap sistem ini akan digunakan sebagai alat untuk membantu negara tersebut bergerak maju, menanggapi sanksi AS, dan menyelaraskan aktivitas negara tersebut dengan perekonomian global.
Pada hari yang sama, Bank Sentral Iran merilis dokumen baru yang menguraikan kebijakan masa depan terkait aset kripto.
Kebijakan ini ditujukan untuk membantu pedagang mata uang kripto mematuhi undang-undang pajak setempat dan anti pencucian uang. Ekonom Mohammad Sadegh
Alhosseini memperkirakan bahwa investor Iran memiliki aset kripto senilai sekitar $30 miliar (sekitar 4,514.2 miliar yen) hingga $50 miliar (sekitar 7,524.8 miliar yen). anak
Jumlah ini setara dengan sekitar sepertiga dari seluruh pasar emas Iran, katanya.
2024/12/09 17:52 KST
Copyright(C) BlockchainToday wowkorea.jp 117