Menurut polisi pada tanggal 11, pada sore hari tanggal 4 September, sebuah pesan yang mengancam akan menyakiti Presiden Yoon muncul di papan buletin anggota Kekuatan Rakyat (partai yang berkuasa).
Teks tersebut tidak mencantumkan waktu atau lokasi spesifik kejahatan tersebut. Pada hari ini, sekitar dua bulan kemudian, Pak A, salah satu anggota partai, terlambat melihat teks ini dan menelepon 112.
Badan Kepolisian Gyeonggi Selatan telah menugaskan kasus ini ke Kantor Polisi Bundang dan sedang melacak pelakunya. Sudah cukup lama sejak postingan itu diposting, jadi
Dilihat dari isi postingan tersebut, ada dugaan bahwa postingan tersebut hanyalah postingan yang mengandung kebencian secara politik, namun polisi telah menerima laporan dan berencana untuk melanjutkan penyelidikan formal.
Seorang pejabat polisi berkata, ``Selain fakta bahwa kami menerima laporan dan sedang menyelidiki, tidak ada yang lain.
Aku tidak bisa memberitahumu," katanya.
2024/11/11 20:48 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83