Steve Sueng Jun Yoo memposting di SNS-nya pada tanggal 1, ``Saya bertanya-tanya mengapa saya tidak tahu pada saat itu. Saya minta maaf.
Namun, mengingat aku tidak bisa melupakanmu, kupikir itu karena cinta yang kuterima darimu jauh lebih besar."
Steve Sueng Jun Yoo berkata, ``Seseorang bertanya padaku, ``Mengapa kamu tidak pernah melupakan Korea?''
Namun, jika aku mengatakan itu karena aku merindukanmu dan mencintaimu, apakah masih akan disalahpahami?'', dia menjawab, ``Aku benar-benar minta maaf karena telah menyakiti hatimu.
"Ya," semburnya. Pada saat yang sama, Steve Sueng Jun Yoo berkata, ``Untuk beberapa alasan, saya menitikkan banyak air mata hari ini,'' menambahkan, ``Air mata saya tidak mengalir karena sakit hati, tetapi karena saya bersyukur , cintai aku.''
"Aku di sini," katanya, membual tentang cintanya kepada para penggemarnya. Sebelumnya, Steve Sueng Jun Yoo meninggalkan negara tersebut pada tahun 2002 dengan tujuan tampil di luar negeri sebagai persiapan untuk wajib militernya, dan setelah mendapat izin untuk bepergian ke luar negeri, ia pindah ke kota di Amerika.
Memperoleh hak sipil. Sebagai tanggapan, kontroversi muncul mengenai penghindaran wajib militer, memicu kemarahan publik, dan dia dilarang memasuki Republik Korea berdasarkan Pasal 11, Ayat 1 Undang-Undang Kontrol Imigrasi.
Steve Sueng Jun Yoo mengajukan visa Status Kediaman Korea Luar Negeri pada tahun 2015, namun ketika Konsulat Jenderal di Los Angeles menolak, visa tersebut dibatalkan pada bulan Oktober tahun yang sama.
Dia mengajukan gugatan pertamanya meminta hal ini terjadi. Setelah sidang penahanan dan pengajuan banding ulang, Mahkamah Agung akhirnya memenangkan kasus tersebut, mengakui argumen Steve Sueng Jun Yoo. Namun, Konsulat Jenderal Los Angeles
・Steve Sueng Jun Yoo mengajukan gugatan kedua terhadap konsulat pada Oktober 2020. ,
November lalu, Mahkamah Agung kembali memenangkan para penggugat.
2024/10/02 09:00 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 95