Pada tanggal 7, Provinsi Gyeonggi menganalisis status pasien rawat inap saat ini di lembaga pemantauan sampel tingkat rumah sakit (45 rumah sakit) dengan lebih dari 200 tempat tidur.
Analisis mengungkapkan jumlah pasien virus corona meningkat dari 58 pada Juni menjadi 128 pada bulan lalu. Secara khusus, jumlah kasus meningkat empat kali lipat dari 17 pada minggu pertama bulan Juli menjadi 66 pada minggu keempat.
Provinsi Gyeonggi meyakini hal ini disebabkan oleh Omicron KP.3, salah satu patogen virus corona yang sedang meningkat di seluruh dunia.
Infeksi Omicron KP.3 menyebabkan batuk, demam 38℃ atau lebih, sakit kepala, kesulitan bernapas, dan tenggorokan.
Gejalanya meliputi nyeri, diare, dan muntah. Yoo Young-chul, direktur Biro Kesehatan dan Kesehatan Provinsi Gyeonggi, berkata, ``Untuk mencegah penyebaran virus corona baru, pastikan untuk memakai masker di tempat yang banyak orang.''
“Kita harus mencegah penyebaran virus corona dengan mengenakan pakaian pelindung, menghindari kerja berlebihan dan kurang tidur untuk menjaga sistem kekebalan tubuh kita melemah, mencuci tangan dengan bersih, dan sering memberikan ventilasi pada ruangan kita.”
2024/08/07 20:44 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83