Dipastikan ada petir. Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Dongbu Kota Metropolitan Gwangju pada tanggal 5, Tuan A (32), seorang guru sekolah menengah, disambar petir sekitar pukul 12:04 pada hari yang sama di sebuah kafe di depan Universitas Normal Universitas Chosun di Dong-gu.
Didapat laporan bahwa orang tersebut pingsan. Setelah menerima laporan tersebut, petugas pemadam kebakaran merespon dan menemukan Mr. A pingsan dalam keadaan serangan jantung, dan membawanya ke rumah sakit. Setelah mendapat perawatan di RS, Tn. A didiagnosis mengalami denyut nadi.
Nafasnya sudah pulih, namun ia masih belum sadarkan diri. Otoritas pemadam kebakaran yakin bahwa Tuan A keluar saat istirahat pelatihan dan tersambar petir. Pada pukul 16:45 di hari yang sama, Gwangju telah disambar petir sebanyak 40 kali.
Itu sudah diperhitungkan Sekitar pukul 1 siang hari itu, Kantor Meteorologi Regional Gwangju mengeluarkan peringatan hujan lebat disertai guntur dan kilat untuk empat kota dan kabupaten di Gwangju dan Jeollanam-do (Provinsi Jeolla Selatan). Baru-baru ini, kawasan Gwangju dan Jeollanam-do
Sambaran petir akibat ketidakstabilan atmosfer sering terjadi. Pada tanggal 16 bulan lalu, total 4.500 sambaran petir diamati di wilayah yang sama dari tengah malam hingga jam 9 malam.
2024/08/06 09:41 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 88