Menurut kelompok tersebut, A dan B memasuki rumah temannya C tanpa izin dan menganiaya kucing peliharaan C. Dikatakan bahwa keduanya telah mengetahui kata sandi rumah Tuan C di masa lalu dan masuk ke rumahnya tanpa izin.
Pada hari kejadian, tersangka bergantian menendang anak kucing tersebut, mendudukkannya di atas anak kucing tersebut, dan menjentikan dahi anak kucing tersebut dengan kuat menggunakan ujung jarinya, sehingga menyebabkan kematian anak kucing tersebut, kata kelompok tersebut. Selain itu, keduanya juga bercerita tentang penderitaan kucing tersebut selama proses penganiayaan.
Dia menambahkan bahwa dia tampak menikmati anak itu. Orang tua C yang mengangkat isu tersebut mengatakan, ``Pada hari saya pulang lebih awal dari biasanya, ketika saya masuk ke dalam rumah, ada dua anak yang belum pernah saya lihat sebelumnya.
“Kucing peliharaan yang tadinya sehat menjadi lemas dengan lidah menjulur.” Kelompok tersebut menyatakan, ``Dalam kasus ini, orang tua keluarga korban menerima permintaan maaf dari orang tua siswa pelaku dan membatalkan tuduhan tersebut.''
“Sangat disayangkan kejahatan kejam yang dilakukan oleh pelaku anak-anak dapat ditangani dengan begitu mudah.” ``Masyarakat Korea belum mengambil tindakan khusus apa pun terhadap kejahatan penganiayaan hewan pada remaja.''
``Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa tingkat kriminalitas penganiayaan hewan yang dilakukan oleh anak-anak seperti ini sangatlah serius.''
2024/07/17 11:59 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 85