Jika saya mengembalikan tasnya, mungkin akan membuat saya merasa tidak enak, jadi tolong kembalikan lagi nanti agar saya tidak membuat Anda merasa tidak enak.”
Pihak Nyonya Kim mengeluarkan pernyataan pada tanggal 16 yang mengatakan, ``Kami tidak akan membuang kertas pembungkusnya dan akan terus menyimpannya dalam kemasan aslinya.''
Itu terjadi,” jelasnya. Sebelumnya, jaksa penuntut mendapatkan pernyataan dari Nyonya Kim yang menyatakan bahwa pada hari dia menerima tas bermerek dari Pendeta Choi, dia memerintahkannya untuk mengembalikannya. Namun, instruksinya
Administrator Yoo, yang menerima permintaan tersebut, dilaporkan mengatakan, ``Saya tidak sengaja lupa instruksi Ny. Kim dan tidak dapat mengembalikannya.'' Pihak Ny. Kim berkata, ``Saat ini tas Dior tidak digunakan sama sekali dan dibiarkan apa adanya.''
Itu disimpan. "Ini membantah fakta bahwa tidak ada niat untuk menggunakannya dan ada niat untuk mengembalikannya." Ada yang mengatakan ini adalah 'pemotongan ekor' atau 'penjelasan palsu untuk menghindari kritik moral'
Mengenai tuduhan tersebut, ``Memotong ekor'' berarti mengalihkan kesalahan kepada orang lain untuk menghindari tanggung jawab. Ini adalah kasus di mana tidak ada ketentuan hukuman pidana, dan penting untuk mengalihkan kesalahan ke pihak lain. orang lain.
saya tidak bisa. “Tidak ada pembicaraan tentang pemotongan ekor,” bantahnya. Ia melanjutkan, ``Kasus ini telah mendapat banyak kritik moral. Kritik moral dapat dihindari pada tahap awal kasus.
Meskipun menerima banyak kritik moral, dia belum memberikan penjelasan atau alasan apa pun, jadi tidak ada alasan untuk membuat penjelasan yang salah sekarang."
Selain itu, pihak Ny. Kim menyatakan, ``Kami secara aktif bekerja sama dalam penyelidikan lembaga investigasi, dan kami berencana untuk terus bekerja sama secara aktif.''
Ta.
2024/07/16 20:58 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83