Ia berpartisipasi dalam perang sebagai anggota Brigade Infanteri Kendaraan Independen ke-56 Angkatan Darat Ina, dan ditangkap oleh tentara Rusia pada 12 April 2022. Setelah 20 bulan ditahan, dia dibebaskan pada bulan Januari tahun ini berdasarkan perjanjian pertukaran tahanan antara kedua pihak.
Itu sudah selesai. Pada saat ditahan, Chemavrusov memiliki tinggi 190 sentimeter dan fisik yang kuat, dengan berat 95 kilogram, namun dalam dua tahun sejak penahanannya, ia telah kehilangan 38 kilogram dan kini beratnya 57 kilogram.
Itulah yang saya temukan. Dalam foto yang baru-baru ini dirilis, wajah Mr. Chemavrusov terlihat tirus dan tulang rusuknya terlihat jelas.
Chemavrusov mengatakan kesehatannya "jauh lebih buruk dari perkiraan."
Ia dilaporkan menderita sejumlah penyakit, termasuk maag akut, penyakit hati berlemak non-alkohol, penyakit refluks gastroesofageal, penyakit gastrointestinal, dan prostatitis kronis.
Dia bertugas di berbagai pusat penahanan di Luhansk yang diduduki Rusia dan daratan Rusia.
Dia menyatakan bahwa dia disiksa di fasilitas tersebut, dengan mengatakan, ``Pasukan Rusia terus-menerus menggunakan tongkat dan sengatan listrik,'' dan ``Saya dipukuli di seluruh bagian tubuh saat saya menanggalkan pakaian.'' Ia melanjutkan, ``Momen pelepasannya sangat membingungkan.
Dia sangat bingung sehingga dia bahkan tidak menyadari bahwa dia telah kembali ke Ukraina." Istri Tuan Chemavrusov, Anna (34), berkata, ``Uku dikurung di penjara Rusia.''
“Saya ingin orang-orang mengetahui realitas tawanan perang di Raina.”
2024/02/16 09:39 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 88