“Saya ingin memberikan upaya kecil saya untuk menilai kediktatoran jaksa (pemerintah) yang tidak bermoral oleh Yoon Seo-gyeol dalam pemilihan umum mendatang,” katanya, menambahkan, “Jika tidak ada cara lain, bahkan jika saya membentuk sebuah partai baru, pemerintahan Yoon akan dengan penilaian
“Saya berdedikasi untuk memenangkan pemilihan umum,” katanya, mengisyaratkan kemungkinan pembentukan partai baru. Sebagai tanggapan, Moon berkata, ``Tidak apa-apa jika kita berdua bisa berpolitik di dalam Partai Demokrat, tapi jika situasinya menyulitkan, kita akan meluncurkan partai baru.''
“Saya memahami perlunya,” lanjutnya, “Saya berharap dengan berbuat lebih baik, termasuk reformasi kejaksaan, kita dapat menutupi kekurangan Partai Demokrat, dan Partai Demokrat serta partai oposisi secara keseluruhan dapat meraih kemenangan yang lebih besar. dan dicintai banyak orang."
"Aku sedang melakukannya," katanya. Sementara itu, beberapa jam sebelum bertemu dengan Moon, Mr. Cho mengunjungi makam mendiang mantan Presiden Roh Moo-hyun di Gimhae, Provinsi Gyeongsang Selatan. Cao menulis dalam buku tamunya, ``Reformasi Penuntutan dan Masyarakat.''
Saya berduka atas presiden abadi di hati saya yang berdedikasi pada demokratisasi ekonomi. Saya akan terus berjalan dengan keinginan itu dalam pikiran saya."
Setelah mengunjungi kuil, Cao mengatakan kepada wartawan, ``Saya berharap kediktatoran jaksa (pemerintah) Yun Seok-yue yang tidak bermoral dan tidak kompeten akan berakhir sesegera mungkin.
``Saya akan menjadi percikan untuk memulihkan nilai-nilai republik demokratis,'' dan menambahkan, ``Saya akan mengatasi kesulitan apa pun dan menjadi percikan dan terus maju, bahkan jika saya terbakar putih.'' Tuan Cao (kampung halamannya) pada tanggal 13
Ia dijadwalkan mengumumkan kebijakan konkrit mengenai partisipasi politik di Busan.
2024/02/13 06:02 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 104