Dia mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden Emmanuel Macron di Kediaman Perdana Menteri. Kedua pemimpin membahas langkah-langkah untuk memperkuat kerja sama substantif antara kedua negara di bidang industri masa depan, serta situasi di Semenanjung Korea dan Timur Tengah.
Mereka bertukar pandangan mengenai situasi regional dan keprihatinan global. Pertama, kedua pemimpin memuji pertukaran aktif antara perusahaan dari kedua negara, termasuk investasi di bidang baterai sekunder dan energi baru dan terbarukan. Berikutnya, tenaga nuklir
Kami bersimpati dengan perlunya kerja sama kedua negara di bidang pembangkit listrik, ilmu kuantum, startup, dan semikonduktor, dan kedua negara, yang telah bekerja sama erat di berbagai bidang, akan terus memperkuat kerja sama di industri-industri mutakhir di masa depan.
Kami sepakat bahwa kami harus melanjutkan. Kedua pemimpin juga memutuskan untuk memperkuat kerja sama di bidang perubahan iklim, dekoalisasi, transisi energi, dan pengembangan energi terbarukan. Presiden Macron mengenai hal ini
menyatakan dukungannya terhadap Inisiatif Energi Bebas Karbon (CFE) Korea Selatan. Lebih lanjut, kedua pemimpin menekankan perlunya kerja sama dari komunitas internasional dalam menanggapi provokasi nuklir dan rudal yang berulang kali dilakukan Korea Utara.
Saya berempati dengannya. Secara khusus, Presiden Macron menyampaikan solidaritas dan dukungan penuhnya kepada Presiden Yoon terhadap masalah Korea Utara. KTT Korea-Prancis ini adalah yang pertama dalam lima bulan sejak diadakan pada bulan Juni tahun ini.
Itu sudah selesai. Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan, ``Berdasarkan kepercayaan dan persahabatan yang mendalam antara kedua pemimpin, kami akan memperdalam kerja sama di berbagai bidang termasuk industri-industri mutakhir di masa depan, dan pada saat yang sama, tahun depan, Korea Selatan akan ditunjuk sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.”
Hal ini sangat dianggap sebagai peluang untuk memperkuat kerja sama keamanan global dengan Perancis, anggota tetap Dewan Keamanan, ketika negara tersebut bersiap untuk memasuki negara tersebut.”
2023/11/25 08:01 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96