“Sudah selesai,” katanya. Menurut kementerian, korban diculik di suatu tempat di Filipina sekitar tanggal 27 September. Pasca kejadian tersebut, pemerintah Korea Selatan membentuk unit perlindungan warga negara asing di lingkungan Kementerian Luar Negeri.
Tim tanggap darurat juga dibentuk di kedutaan besar di Filipina. Selain itu, kami akan memperkuat kerja sama antara organisasi terkait di Korea Selatan, Korean Desk yang dikirim ke Filipina, dan Kepolisian Filipina, serta memastikan pembebasan dini para korban.
berusaha menuju. Dengan mempertimbangkan keselamatan warga negaranya sendiri dan dampak insiden tersebut, pemerintah Korea Selatan telah meminta embargo (larangan pemberitaan dalam jangka waktu tertentu) bagi wartawan yang masuk dan keluar wilayah tersebut. Kementerian mengatakan, ``Kami belum memberikan informasi spesifik seperti data pribadi korban.
Mohon dipahami bahwa saya tidak dapat membagikan detailnya."
2023/10/18 05:55 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 104