Itu urusan bisnis,” ujarnya. Pada tanggal 30, Menteri Han menghadiri pertemuan Panitia Khusus Anggaran dan Penyelesaian Majelis Nasional dan mengatakan kepada wartawan, ``Hukuman mati sudah lama tidak dilaksanakan, dan fasilitas penegakan hukum telah hancur.
Telah ditunjukkan bahwa perilaku narapidana tidak menentu, narapidana menyerang petugas pemasyarakatan." Sebelumnya, Chosun Ilbo mengabarkan bahwa Menteri Han baru-baru ini mengumumkan hal tersebut
Dilaporkan bahwa dia telah memberikan instruksi kepada pihak berwenang untuk ``memeriksa fasilitas eksekusi.'' Ketika ditanya apakah hukuman mati memang dimaksudkan untuk dilaksanakan, Menteri Han menjawab, ``Tidak ada eksekusi selama 25 tahun.
Namun, hingga saat ini belum ada pemerintah yang secara eksplisit memutuskan untuk tidak melaksanakan hukuman mati. Keputusan untuk melaksanakan pidana mati harus diambil dengan mempertimbangkan secara matang fungsi kebijakan pidana pidana mati, pendapat hukum masyarakat, serta keadaan domestik dan internasional.
“Itulah masalah utamanya.” Dia menambahkan, ``Tidak ada yang berubah, dan pelaksanaan hukuman mati di Republik Korea sesuai dengan hukum, dan pemerintah bersikeras bahwa sistem hukuman mati tetap berlaku.
“Masyarakat ingin melihat kondisi eksekusi (terpidana) dipertahankan pada tingkat yang dapat diterima publik,” katanya. Menteri Han mengusulkan 'penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat' sebagai alternatif hukuman mati.
Mengenai masalah ini, dia telah menegaskan bahwa dia bermaksud untuk mempromosikan hukuman mati terlepas dari apakah hukuman itu tetap berlaku atau tidak. Lebih jauh lagi, ``Banyak negara bagian di Amerika Serikat menerapkan hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat bersamaan dengan hukuman mati.
Oleh karena itu, dimungkinkan untuk memilih, sehingga bukan tidak mungkin untuk mencapai keduanya.”
2023/08/30 21:17 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83