Pada tanggal 8, kepala kantor keamanan Amerika Serikat dan Korea Selatan mengomentari tindakan pemerintah Korea Selatan untuk menunda sebagian dari perjanjian militer antar-Korea pada tanggal 19 September, dengan mengatakan, ``Kami mengambil tindakan yang hati-hati dan terkendali sebagai tanggapan. atas pelanggaran berulang-ulang yang dilakukan Korea Utara terhadap resolusi dan perjanjian Dewan Keamanan.”