Turnamen ini akan diadakan di Kompleks Olahraga Goyang pada tanggal 80. Turnamen ini diselenggarakan oleh Yayasan Peringatan Son Kee-chung dan SPOTV sebagai bagian dari proyek peringatan pemerintah untuk memperingati 80 tahun kemerdekaan Korea.
Acara ini diselenggarakan bersama oleh berita dan didukung oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (setara dengan Badan Olahraga Jepang) dan Kota Khusus Goyang.
Pada konferensi tersebut, kampanye tanda tangan akan diadakan untuk pertama kalinya untuk meminta agar nama Inggris Son Kee-chung (SON KEE CHUNG) ditulis dalam Hangul dan kewarganegaraannya ditulis sebagai Republik Korea.
Halaman pertama catatan resmi IOC menunjukkan kewarganegaraan Son Kee-chung sebagai Jepang dan namanya "KITEI SON." Berkat upaya berkelanjutan pemerintah Korea dan dunia olahraga, beberapa latar belakang sejarah pun terungkap.
Deskripsi resminya belum diperbaiki, dan Son Kee-chung tetap menjadi "pemenang yang menyedihkan". Petisi ini diluncurkan di Olimpiade pada tanggal 16 dan akan berlanjut hingga pengajuan ke IOC pada bulan Agustus 2026.
Yayasan Peringatan Son Kee-chung menekankan pentingnya sejarah peristiwa ini, yang menandai peringatan 90 tahun kemenangan Korea di Olimpiade Berlin 2026.
Di bawah slogan "Pembebasan adalah kebebasan," perlombaan ini mencakup lintasan penuh, setengah lintasan, dan lintasan 10 kilometer.
Sebanyak 15.000 peserta akan ambil bagian dalam tiga acara, yang berlangsung di Second Freedom Road yang bebas mobil, menjadikan ini satu-satunya perlombaan khusus di Korea.
Son Kee-chung dikatakan sebagai tokoh simbolis yang memulihkan kebanggaan nasional selama masa penjajahan Jepang.
Ia telah menerima banyak pujian. Dalam rangka memperingati 80 tahun pembebasan Korea, ia telah terpilih sebagai "tokoh simbolis untuk mengatasi krisis nasional" bersama Laksamana Yi Sun-sin di Museum Nasional Korea, dan sebuah pameran khusus sedang diadakan untuk kembali menyoroti nilai historisnya.
Kim Seong-tae, ketua Yayasan Peringatan Son Kee-chung, mengatakan, "Kini saatnya bagi Son Kee-chung untuk mengenang penderitaan era imperialis dengan bangga," dan menambahkan, "Saya berharap IOC akan merayakan kemenangannya dengan sukacita dan kebanggaan."
"Kita perlu memperbaiki kewarganegaraan dan nama mereka agar mereka bisa tinggal."
2025/11/15 20:07 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 99
