国家人権委員会
Para ahli menunjukkan bahwa inilah alasan mengapa upah rata-rata perempuan lebih rendah daripada laki-laki di Korea Selatan
Para ahli telah menganalisis bahwa kesenjangan upah antara pria dan wanita di Korea Selatan terus berlanjut meskipun tingkat pekerjaan perempuan meningkat karena perempuan terlalu banyak bekerja dalam "pekerjaan perawatan."
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Korea (NHRC) mengadakan seminar berjudul "Status Kesenjangan Upah Gender Saat Ini dan
Pada 'Pengumuman Hasil Survei Rencana Resolusi dan Rapat Pembahasan Kebijakan', Profesor Kwon Hyun-ji dari Departemen Sosiologi Universitas Nasional Seoul mengatakan, "Dalam industri dengan proporsi pekerja perempuan yang tinggi, seperti industri perawatan kesehatan dan industri layanan kesejahteraan sosial, upah berdasarkan gender merupakan isu besar.
Kesenjangannya sangat besar," katanya. Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan dan Ketenagakerjaan, proporsi perempuan yang bekerja di sektor layanan kesehatan dan kesejahteraan sosial, termasuk pekerjaan perawatan, diperkirakan akan mencapai 82,2% pada tahun 2023.
Kesenjangan gaji berdasarkan gender dalam industri ini juga makin parah. Profesor Kwon mengatakan, “Kebijakan untuk mengurangi konsentrasi perempuan di sektor perawatan dan mengurangi kesenjangan gender di sektor ini, serta kebijakan untuk mengurangi konsentrasi laki-laki di sektor upah tinggi,
Kebijakan untuk memperluas partisipasi perempuan harus dilaksanakan pada saat yang sama.” “Terutama mengingat bahwa sektor layanan sosial dan kesejahteraan pada dasarnya adalah pemberi kerja, pemerintah,
"Diperlukan langkah-langkah komprehensif untuk meningkatkan pola ketenagakerjaan yang berimbang antara laki-laki dan perempuan, sistem pengupahan, dan pembobotan berdasarkan jenis kelamin berdasarkan tingkat pekerjaan di sektor jasa."
Profesor Kwon Hyewon dari Departemen Administrasi Bisnis di Universitas Wanita Dongduk mengatakan, "Pekerjaan perawatan adalah pekerjaan perempuan.
Pekerjaan ini dianggap remeh karena merupakan pekerjaan yang hanya dilakukan oleh kaum perempuan, dan industri yang didominasi kaum perempuan dianggap sebagai pekerjaan bergaji rendah dan tidak memberikan jalur untuk kemajuan karier. Upah standar yang diterapkan pada pekerja perawatan di tingkat pemerintah
"Kita perlu menerapkan sistem untuk meningkatkan kondisi kerja pekerja jasa perempuan bergaji rendah." "Pekerjaan perawatan adalah pekerjaan perempuan baik di rumah maupun di masyarakat," kata Shin Hye-jeong, seorang aktivis dari Asosiasi Perempuan Korea.
"Pekerjaan ini dianggap 'murah', tetapi kesenjangan upah berdasarkan gender hanya dapat dihilangkan dengan mengevaluasi kembali pekerjaan yang bergender."
2025/04/24 20:59 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83