Ia mencatat bahwa kecenderungan politiknya telah berubah sejak ia memberikan sumbangan besar selama pemilihan presiden AS. Menurut Cointelegraph, pada tanggal 20 (waktu setempat), SBF mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa
Ketika ditanya mengapa dia menyumbang ke Partai Demokrat selama pemilihan presiden tahun 2008, dia mengatakan tujuannya adalah untuk mencegah partai tersebut menjadi partainya Bernie Sanders. Bernie
Sanders adalah senator dari Vermont yang dikenal karena kecenderungan sosialisnya. Pernyataan SBF tersebut menuai kritik dari Partai Republik Donald Trump.
Langkah itu dilakukan saat upaya sedang dilakukan untuk mendapatkan pengampunan dari Presiden AS Donald Trump.
SBF telah menjadi semakin konservatif dalam kecenderungan politiknya selama beberapa tahun terakhir.
Dia mengungkapkan bahwa. Ia melanjutkan, "Dulu saya menganggap diri saya berhaluan kiri-tengah, tetapi sekarang tidak lagi. Pada tahun 2022, saya tidak lagi melihat diri saya seperti itu."
Mereka juga menyatakan ketidakpuasan yang kuat terhadap pemerintahan Joe Biden. "Pemerintahan Joe Biden benar-benar merusak dan sulit diajak bekerja sama," kata SBF.
Sejujurnya, Partai Republik lebih rasional. "Saya benar-benar frustrasi dan kecewa dengan apa yang ditunjukkan pemerintahan Joe Biden dan Partai Demokrat kepada kita," katanya.
Sebelum FTX bangkrut pada tahun 2022, SBF terlibat dalam serangkaian kandidat politik dan komite aksi politik (PAC) yang berupaya memengaruhi kebijakan mata uang kripto pemerintah AS.
Dia juga menyumbangkan sekitar 40 juta dolar (sekitar 6 miliar yen) kepada
2025/02/21 19:04 KST
Copyright(C) BlockchainToday wowkorea.jp 99