``Anda hanya seorang mafia yang tidak tahu kapan keadaan akan berubah,'' kritiknya. Pada hari yang sama, Walikota Hong mengatakan di media sosial, ``Massa yang melakukan kekerasan saat menyandera Majelis Nasional kini mengancam akan mengganggu stabilitas politik nasional.''
Saya berpikir bahwa mereka membodohi rakyat ketika mereka mengatakan akan bekerja sama." Lebih lanjut, Walikota Hong berkata, ``Rakyat Korea tidak cukup bodoh untuk menerima penjahat atau massa sebagai presiden.''
``Kami tidak akan pernah membiarkan surga kaum kiri tercipta lagi,'' katanya. Dia menambahkan, ``Waktu tidak berada di pihak Anda, melainkan di pihak kita,'' dan menambahkan, ``Lihat, ada begitu banyak konspirasi di dunia ini.''
“Kita tidak bisa melanjutkannya sendirian,” dia memperingatkan.
2024/12/16 06:19 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 104