Sama sekali tidak ada pilihan untuk menyerahkan negara begitu saja,'' ujarnya. Sore ini, Rep. Bae memposting di buku Fei-nya, ``Pada saat seperti ini, beberapa pengusaha seperti Jung Kwang-hoon menyesatkan orang tua yang tidak bersalah.''
Para pengedarnya sangat menyedihkan," tulisnya. Dia menambahkan, ``Saya mengatakan saya akan mengambil suara di sidang pleno, tapi saya tidak pernah mengungkapkan secara terbuka persetujuan atau ketidaksetujuan saya.''
“Hal ini tidak terjadi dan akan terus terjadi di masa depan.” Rep Bae juga berkata, ``Mengapa anak muda mengunjungi gedung kantor regional tempat mereka bekerja dengan tenang dan menimbulkan masalah?Saya di Majelis Nasional.
Entah itu pendeta atau penganut Tao yang mencoba mempromosikan hal ini, kita tidak boleh melewati batas dengan menggunakan praktik guanxin.” Ia kemudian menambahkan, ``Ayah dan Ibu, mohon salat di rumah.''
Jangan membuat anak-anak khawatir. Untuk negara dan untuk anak-anak,” tambahnya. Anggota Parlemen Bae mengadakan rapat umum dengan tanda bertuliskan, ``Pengkhianat Bae Hyun Jin harus meninggalkan partai.''
Foto truk yang sedang dimajukan telah dirilis. Di papan buletin elektronik truk, terdapat video Pendeta Jeong sedang memberikan pidato, disertai kata-kata seperti ``Kepergian Bae Hyun Jin adalah awal dari persatuan sayap kanan'' dan ``Han Dong-hoon.
) Spanduk seperti 'Tahan wakil rakyat yang berkuasa' dipasang. Sementara itu, pada tanggal 14, Rep. Bae menghadiri sidang pleno Majelis Nasional untuk kedua kalinya dan menyatakan pendapat partai mengenai pemungutan suara untuk memakzulkan Presiden Yoon Seo-gyeol.
Selain itu juga menunjukkan sikap 'menghadiri'.
2024/12/13 20:56 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83