韓国警察、尹大統領の「内乱罪」捜査を本格化…120人規模の捜査チームを構成
Polisi Korea Selatan memulai penyelidikan skala penuh terhadap ``tuduhan pemberontakan'' Presiden Yoon... Membentuk tim investigasi beranggotakan 120 orang
Sehubungan dengan ``keadaan darurat militer'' pada tanggal 3 bulan ini, polisi membentuk tim investigasi skala besar dan meluncurkan penyelidikan skala penuh. Pada tanggal 6, Mabes Polri membentuk tim penyidik khusus yang berjumlah kurang lebih 120 orang.
Terungkap bahwa tuduhan terkait darurat militer sedang diselidiki berdasarkan hukum dan prinsip. Saat ini, total ada empat kasus yang sudah dilimpahkan ke tim penyidik keamanan Mabes Polri. “Partai Revolusi Tanah Air”, Partai Buruh Demokrat
Gugatan ini diajukan oleh 59 orang, termasuk ketua kelompok tersebut, Partai Progresif, dan Partai Demokrat Jepang, dan dakwaannya antara lain △Pemberontakan berdasarkan Pasal 87 KUHP, △Pemberontakan berdasarkan Pasal 5 KUHP Militer , dan △Penyalahgunaan kekuasaan berdasarkan Pasal 123 KUHP Ta.
Tersangka yang disebutkan dalam dakwaan termasuk Presiden Yoon Seo-gyeol, Kim Yong-hyun, mantan Menteri Pertahanan Nasional (setara dengan Kementerian Pertahanan), dan Lee Sang-min, pejabat pemerintahan.
Mereka termasuk Menteri Keamanan dan Mok Hyeon-tae, kepala Garda Nasional. Pada tanggal 5, polisi memberlakukan larangan darurat terhadap mantan Menteri Pertahanan Kim untuk meninggalkan negara tersebut. Sebab, sempat beredar rumor ia kabur ke luar negeri. Kemarin “Bersama Partai Demokrat”
Anggota Diet meningkatkan kemungkinan bahwa mantan Menteri Kim akan melarikan diri ke luar negeri karena dia tidak menghadiri sesi pertanyaan mengenai masalah mendesak di Komite Pertahanan Nasional Majelis Nasional mengenai persetujuan proposal pemecatan. Sehubungan dengan hal tersebut, Direktur Markas Besar Investigasi Nasional Woo Jung-soo mengatakan,
Saya telah memberikan instruksi untuk segera mempertimbangkan dan menerapkan tindakan mendesak apa pun selain larangan nasional.” Kantor kejaksaan juga telah meluncurkan penyelidikan atas kecurigaan Presiden Yoon mengenai pemberontakan. Pembentukan markas investigasi khusus
Kantor kejaksaan menunjuk Park Se-hyun, kepala Kantor Kejaksaan Tinggi Seoul, sebagai pimpinannya. Pada tanggal 6, Kantor Kejaksaan Agung mengumumkan, ``Kantor kejaksaan telah membentuk markas investigasi khusus yang dipimpin oleh Jaksa Agung Seoul, dan akan melakukan investigasi terkait dengan situasi darurat darurat militer.''
Kami akan menyelidiki secara ketat insiden tersebut."
2024/12/06 12:00 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 85