Menurut Kementerian Ketenagakerjaan dan Ketenagakerjaan pada tanggal 1, Kementerian Ketenagakerjaan dan Ketenagakerjaan berencana membalas Kantor Koordinasi Urusan Negara dengan informasi yang relevan minggu ini. Seorang pejabat dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Tenaga Kerja mengatakan, ``Perintah Penegakan Undang-Undang Pengendalian Imigrasi memerlukan kualifikasi, latar belakang, dll.''
Pekerjaan khusus yang memerlukan E-9 tidak termasuk dalam penerbitan E-9. Pengemudi bus berada di industri di mana mereka diberikan sertifikat kualifikasi mengemudi bus setelah mengemudi selama sekitar satu tahun setelah mendapatkan SIM berukuran besar, sehingga undang-undang harus direvisi untuk mengeluarkan E-9.
"perlu," jelasnya. Sebelumnya, pada akhir bulan Oktober, Pemerintah Kota Seoul mengusulkan kepada Kantor Koordinasi Urusan Negara agar ``industri transportasi'' dimasukkan dalam kategori penerbitan visa E-9 sebagai bagian dari reformasi peraturan. Visa ini saat ini berlaku untuk manufaktur, pertanian
Sertifikat ini dikeluarkan untuk warga negara asing yang bekerja pada pekerjaan non-profesional seperti industri, peternakan, dan lain-lain. Namun, Kantor Koordinasi Negara meminta pendapat Kementerian Ketenagakerjaan dan Perburuhan, yang merupakan departemen yang bertugas mengeluarkan visa E-9, dan Kementerian Ketenagakerjaan dan Perburuhan mengatakan, ``Sistem yang ada saat ini
Ini sulit diterima dan harus dijadikan masalah jangka panjang." Pemerintah Metropolitan Seoul dilaporkan mengatakan, ``Pekerjaan visa adalah urusan nasional, jadi kami tidak punya pilihan selain mengikuti pendapat Kementerian Ketenagakerjaan dan Tenaga Kerja.''
Di sisi lain, mengenai usulan Kota Seoul, Federasi Nasional Serikat Pekerja Otomotif juga menyatakan, ``Alasan sebenarnya sulitnya mendapatkan pengemudi bus komunitas adalah upah yang rendah dan kerja keras.
Penting untuk mewujudkan gaji dan tunjangan lainnya,'' katanya, memperjelas penolakannya.
2024/12/01 20:37 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83