Menurut Kementerian Pendidikan pada tanggal 30, Kementerian Pendidikan saat ini sedang mempertimbangkan gagasan untuk mendirikan organisasi baru yang akan membawahi Kementerian Administrasi dan Keamanan serta operasional sekolah kedokteran. Karena konflik tahun ini antara komunitas medis dan pemerintah, terdapat permintaan akan praktik kebijakan terkait sekolah kedokteran secara nasional.
Sebab, jumlah poinnya bertambah. Akhir bulan lalu, Kementerian Pendidikan mengizinkan universitas mengizinkan mahasiswa kedokteran mengambil cuti atas kebijakan mereka sendiri. Oleh karena itu, jika tahun ini sekitar 3.000 mahasiswa tahun pertama kembali masuk universitas pada tahun depan, maka jumlahnya akan bertambah pada tahun depan.
Hal ini menciptakan situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dimana total 7.500 siswa, bersama dengan 4.500 siswa baru, harus menghadiri kelas. Ketika mahasiswa kedokteran yang tidak melanjutkan kuliah kembali pada semester pertama tahun depan, berbagai lingkungan pendidikan akan tersedia.
Batasan dan kurikulum perlu diperbaiki. Kita juga harus memantau apakah pendidikan yang bermanfaat telah diberikan. Dampak terganggunya pendidikan fakultas kedokteran tahun ini terhadap eksodus dokter baru di masa depan
Mengelola suara juga merupakan masalah. Kementerian Pendidikan telah menetapkan bahwa organisasi khusus diperlukan karena meningkatnya beban kerja. Saat ini, Kantor Pejabat Perencanaan Kebijakan Sumber Daya Manusia Kementerian Pendidikan dan Kantor Pejabat Kebijakan Sumber Daya Manusia Daerah bertanggung jawab atas fakultas kedokteran.
Tugas yang harus dilaksanakan dibagi dan tanggung jawab dibagi. Kantor Kebijakan dan Perencanaan Sumber Daya Manusia bertanggung jawab atas kapasitas mahasiswa baru di setiap sekolah kedokteran, ujian masuk, dan seleksi dokter baru, sedangkan Kantor Kebijakan Sumber Daya Manusia Daerah bertanggung jawab untuk meningkatkan lingkungan pendidikan sekolah kedokteran.
Kukira. Seorang pejabat Kementerian Pendidikan mengatakan, ``Kami sedang mempromosikan pembentukan biro baru, namun belum ada keputusan yang diambil.''
2024/11/30 20:46 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83