“Dua pertiga dari setiap generasi di Korea Selatan akan hilang,” katanya, menunjuk pada data yang menunjukkan tren penurunan angka kelahiran, dan menyebutnya sebagai “keruntuhan populasi.” Grafik yang dipublikasikan Musk dibuat berdasarkan data Bank Dunia.
Penjelasan grafik angka kelahiran Korea Selatan juga mencakup perkiraan Badan Statistik Nasional bahwa ``angka kelahiran tahunan Korea Selatan tahun ini diperkirakan sebesar 0,68 orang.''
Terdapat juga penjelasan bahwa ``jam kerja yang panjang, upah yang rendah, dan penurunan angka pernikahan merupakan faktor yang berkontribusi terhadap penurunan angka kelahiran.''
Namun, ini bukan pertama kalinya Musk menyinggung masalah penurunan populasi Korea Selatan. Musk menghadiri Inisiatif Investasi Masa Depan yang diadakan di Riyadh, Arab Saudi pada tanggal 29 bulan lalu.
``Dalam jangka pendek, AI (kecerdasan buatan) adalah ancaman paling serius, namun dalam jangka panjang, hal ini akan menyebabkan jatuhnya populasi dunia,'' katanya. ``Berdasarkan angka kelahiran saat ini, Korea Selatan populasinya sekitar sepertiga lebih banyak
Ini akan semakin berkurang." Pada tahun 2022, Musk juga mengutip sebuah artikel di US Wall Street Journal (WSJ), yang mengatakan, ``Korea Selatan, bersama dengan Hong Kong, sedang menghadapi keruntuhan populasi tercepat di dunia.''
``Jika angka kelahiran tidak berubah, populasi Korea Selatan akan menurun menjadi kurang dari 6% dari tingkat kelahiran saat ini dalam tiga generasi, dan sebagian besar populasi tersebut akan berusia di atas 60an.''
2024/11/29 16:59 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96