Otoritas diplomatik menyalahkan kesalahan Brasil pada bentrokan fisik yang terjadi saat upacara. Mengenai bentrokan antara penerjemah Presiden Yun Seok-Yeong dan penjaga keamanan Brasil, seorang pejabat diplomatik mengatakan, ``Pihak Korea Selatan
Pihak Brazil meminta kerja sama melalui petugas penghubung (DLO) terlebih dahulu, dan memberitahu mereka bahwa penerjemah harus memasuki ruang pertemuan puncak bersama presiden, dan diputuskan bahwa penerjemah akan menemani presiden.
Dia menjelaskan pada tanggal 20, ``Namun, hal ini terjadi karena kesalahan penjaga keamanan Brasil yang tidak diberitahu tentang fakta ini dalam praktiknya.'' Selain itu, ``Seorang petugas penghubung Brasil di lokasi kejadian sekali lagi memberi tahu polisi mengenai situasi tersebut.''
``Penerjemah Korea Selatan berhasil memasuki ruang pertemuan puncak bersama presiden.''
Petugas penghubung meminta maaf." Presiden Yun Seok-yue menghadiri pertemuan puncak G20 pada tanggal 19 (waktu setempat), tetapi ketika seorang penerjemah mengikutinya untuk menemaninya, seorang penjaga keamanan Brasil
menghentikan penerjemah. Penerjemah menunjukkan izin masuknya kepada penjaga keamanan, namun pengekangan terus menerus menyebabkan perkelahian di antara keduanya. Presiden Yun Seok-yue juga berhenti untuk menyaksikan kejadian tersebut.
2024/11/20 19:07 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 99