Dia sekali lagi menyerukan agar undang-undang jaksa khusus disahkan oleh Diet. Dalam pengarahan tertulis di hari yang sama, Juru Bicara DPR Yoon Jong-gun mengatakan, ``Undang-undang jaksa khusus yang diinginkan rakyat sekali lagi tunduk pada veto presiden dan suami presiden dari partai yang berkuasa.''
Meski sangat disayangkan RUU Perlindungan Perempuan ditolak, namun masyarakat melihat adanya harapan. Hal ini karena ada empat suara pemisahan diri sementara rakyat mengerahkan seluruh kekuatan partainya untuk ``melindungi presiden dan istrinya.''
Saya berhasil. Juru bicara Yoon menambahkan, ``Saya memuji rekan-rekan empat orang yang kuat yang mendengarkan keinginan rakyat bahkan dalam keadaan sulit dan memilih sesuai dengan hati nurani mereka.''
Dia melanjutkan, ``Tapi kita tidak bisa menghentikannya sampai di sini. Jumlah orang akan bertambah dari 4 menjadi 8, dan 8 menjadi 16, dan pada akhirnya kekuatan rakyat akan bertambah.''
Saya berharap seluruh anggota Diet akan mengikuti kemauan dan hati nurani rakyat serta mendukung jaksa khusus sebagai lembaga konstitusional." Dia menambahkan, ``Semua anggota kekuatan rakyat, pemilihan sela akan diadakan pada tanggal 16.
Saya harap mereka cepat mengambil keputusan sebelum menegaskan kembali kerasnya sentimen publik." Sehari sebelumnya, pada sidang pleno yang dihadiri seluruh 300 anggota Majelis Nasional, undang-undang jaksa khusus Ny.
Hasilnya, terdapat 194 suara mendukung dan 104 suara menentang. Karena Kekuatan Rakyat memiliki 108 kursi, dianalisis bahwa terdapat empat suara pemisahan diri dari partai yang berkuasa.
Agar suatu rancangan undang-undang dapat dipertimbangkan kembali untuk disahkan, dua pertiga atau lebih anggota yang hadir harus memberikan suara mendukung. Saat ini, kubu pan-oposisi tidak termasuk partai yang berkuasa
Terdapat 192 kursi, dan dengan asumsi semua orang memberikan suara mendukung, maka harus ada setidaknya delapan suara Keluar dari partai yang berkuasa.
2024/10/08 09:07 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83