Mengenai ``teori dua negara'' yang dibicarakannya pada tanggal 19, beliau menekankan, ``Mari kita bertransformasi dari ideal menjadi kenyataan.'' Sore ini, Pak Lim menyampaikan melalui Subbuku Fei, ``Kita hanya menyisakan nilai-nilai dan orientasi kita saja.''
Apakah sesulit itu untuk menyatukan unifikasi dan hidup dalam dua sistem nasional, bergerak bolak-balik secara damai dan bekerja sama?”
Ia melanjutkan, ``Bukankah ideal bagi generasi mendatang untuk mengambil keputusan setelah perdamaian tercapai hingga pada titik di mana kita bahkan dapat membicarakan tentang unifikasi dan pertukaran serta kerja sama telah menjadi hal biasa?''
・Pemerintahan So Gyul (Yin Seok-Yeol) sangat sejalan dengan gagasan Sekretaris Jenderal Korea Utara Kim Jung Eun tentang ``dua negara yang bermusuhan.''
Ia juga mengatakan, ``Jika Partai Demokrat Jepang (Partai Demokrat) kembali berkuasa, dialog antara Utara dan Selatan akan kembali berjalan seperti semula.
Merupakan kesalahan perhitungan yang besar jika kita berpikir bahwa akan ada perdebatan mengenai denuklirisasi.''Proses untuk hidup berdampingan secara damai dan kerja sama menjadi semakin rumit.''
Lim berkata, ``Setelah sekian lama menderita, saya mempunyai keberanian untuk mengumumkan hal ini,'' dan menambahkan, ``Saya berharap untuk diskusi yang sehat.''
Pada tanggal 19, pada upacara memperingati 6 tahun Deklarasi Bersama Pyongyang tanggal 19 September, Mr. Lim memberikan pidato utama, dengan mengatakan, ``Mari kita hentikan unifikasi,'' ``Terima kenyataan obyektif, dan terima dua negara.''
Ya,” katanya.
2024/09/23 17:03 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96