Menurut informasi ekspor pertanian dan pangan dari Korea Agricultural and Fisheries Food Distribution Corporation (aT), ukuran pasar saus di Eropa Barat akan mencapai $28,5 miliar (sekitar 4 triliun yen) pada tahun 2023.
), yang telah tumbuh sebesar 10% dari tahun lalu. Ukuran pasarnya sempat mengecil akibat dampak kenaikan harga akibat perang Rusia-Ukraina yang dimulai pada tahun 2022, namun terus meningkat sejak saat itu.
Faktanya, saus adalah bagian penting dari masakan dan makanan di Eropa. Bahkan kafetaria di sekolah dan perusahaan selalu menyediakan dua atau tiga jenis saus.
Mintel, sebuah organisasi riset pasar makanan global, mengatakan bahwa mulai tahun 2022 dan seterusnya, banyak konsumen Prancis akan terus mencari rasa baru. Kata kunci tren baru “Swish
Gochujang, saus pedas Korea, juga mendapatkan popularitas berkat popularitas ``Swicy''. Konsumen muda Perancis juga lebih menyukai kombinasi rasa baru, terutama yang pedas.
Ternyata masyarakat tertarik dengan perpaduan rasa yang nikmat. Selama ini rasa pedas masih dianggap sebagai bumbu oleh orang Eropa. Bagi orang Eropa yang belum terbiasa dengan rempah-rempah selain lada dan kayu manis.
Jadi, rasa “pedas” Asia masih asing di telinga saya. Bagi sebagian besar orang Eropa, saus pedas kebanyakan masih berupa sriracha, saus pedas, serta saus jalapeno dan cabai.
Apa? Namun, koki terkenal Eropa mulai menggunakan rasa pedas untuk menciptakan rasa dan efek visual baru, dan hidangan yang menggabungkan rasa AJeeAn dikembangkan satu demi satu, dan budaya Korea
Konten tersebut telah banyak memperkenalkan makanan Korea seperti buldak dan gochujang ke Eropa, dan tren pedasnya pun menarik perhatian.
Seorang pejabat dari Perusahaan Distribusi Makanan Pertanian dan Perikanan Korea mengatakan, ``Tren ini menyebar ke seluruh Eropa.
Namun, baru belakangan ini orang Eropa mulai memahami perbedaan makanan Asia menurut negaranya.'' Ia menambahkan, ``Pojok saus pedas telah dibuat di area distribusi, dan saus pedas, saus sambal, cabai, dll.
Ada banyak anak-anak dan lainnya yang mengantri." Ukuran pasar saus terus berkembang selama lima tahun terakhir, dengan tingkat pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 10%.
Pejabat tersebut mengatakan, ``Karena popularitas budaya makanan Asia dan konten K di Eropa, diperkirakan akan ada permintaan yang berkelanjutan terhadap makanan pedas Korea di masa depan.
``Eksportir Korea yang mengekspor saus ke Eropa harus memantau tren dan mengembangkan produk yang sesuai dengan estetika dan kepekaan etika serta gaya hidup konsumen Eropa.''
Penting untuk menyiapkan produk yang menarik konsumen di pasar lokal.”
2024/09/15 07:08 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 107