妊娠中および生後初期における大気汚染へのばく露、子どもの老化を促進=韓国(記事と写真は無関係)
Paparan polusi udara saat hamil dan melahirkan dini mempercepat penuaan pada anak = Korea Selatan
Paparan polusi udara selama kehamilan dan awal kehidupan mempercepat penuaan genetik pada anak-anak, sebuah penelitian mengungkapkan. Penelitian ini dilakukan oleh Lee Dong dari Departemen Kedokteran Kerja dan Lingkungan, Rumah Sakit Universitas Inha.
Tim peneliti Profesor Wook (penulis koresponden: Profesor Hong Yoon-cheol, Departemen Kedokteran Sistem Manusia, Universitas Kedokteran Seoul) melakukan 'Kelompok Lingkungan dan Perkembangan Anak (EDC).
Penelitian ini didasarkan pada data observasi lanjutan terhadap 76 pasangan ibu-bayi dari 'Kelompok'. Tim peneliti menemukan bahwa DN
Para peneliti menganalisis sejauh mana metilasi A, suatu proses modifikasi kimia yang mengatur aktivitas gen dan menyebabkan gen tertentu muncul atau hilang.
Berdasarkan hal tersebut, indikator penuaan genetik kesejahteraan dihitung berdasarkan usia hidup (waktu yang berlalu sejak lahir)
Kami menghitung perbedaan antara usia Jika perbedaan ini dikorelasikan dengan paparan atau jumlah polutan udara, maka penuaan genetik kesejahteraan telah dipercepat.
Menurut penelitian, rata-rata 4,56 mikrogram/m3 materi partikulat halus (PM2.5) ditambahkan selama kehamilan.
Kami menemukan bahwa usia genetik kesejahteraan anak-anak dipercepat sebesar 0,406 tahun ketika terpapar virus. Selain itu, paparan tambahan karbon monoksida sebesar 0,156 ppm menyebabkan percepatan rata-rata 0,799 tahun.
Ditemukan bahwa paparan materi partikulat ultrahalus, materi partikulat halus, dan ozon selama setahun sebelum pengambilan sampel darah pada usia 6 tahun juga mempercepat penuaan genetik kesejahteraan.
Profesor Lee Dong Wook berkata, ``Anak-anak dan janin tumbuh melalui pembelahan sel yang terus menerus, sehingga mereka rentan terhadap zat beracun.
Paparan polusi udara meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah, dan paparan dini terhadap polutan udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan pertumbuhan, alergi, gangguan pernafasan, dan gangguan perkembangan saraf
jelasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan polusi udara terhadap usia biologis anak, memberikan bukti penting bahwa kondisi penyakit potensial dapat diidentifikasi sejak dini dan dicegah.
Ia menambahkan, hal itu sudah dipresentasikan. Penelitian sebelumnya telah memberikan bukti bahwa paparan polusi udara dikaitkan dengan percepatan usia biologis pada orang dewasa, namun penelitian pada anak-anak masih sangat terbatas.
Jumlahnya tidak banyak. Secara khusus, belum ada penelitian mengenai hubungan antara paparan polusi udara pada tahap janin dan bayi dengan percepatan usia biologis.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penuaan genetik dapat diperlambat melalui perubahan pola makan, gaya hidup, dan penggunaan obat-obatan.
Diharapkan akan dikembangkan metode yang dapat memperbaiki sebagian perubahan genetika kesejahteraan yang disebabkan oleh paparan polutan udara.
2024/08/12 20:52 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83