Pada tanggal 18, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan menyampaikan hasil proses pengunduran diri di 110 rumah sakit dari 151 rumah sakit yang telah merekrut dokter spesialis hingga kemarin, dan hingga Maret tahun ini, telah merekrut 14.531 dokter spesialis.
Diumumkan bahwa 7.648 orang, atau 6,5%, telah mengundurkan diri (termasuk membatalkan jabatannya). Dalam kasus pemagang, 2.950 orang atau 96,2% dari 3.068 calon pengangkatan mengundurkan diri, dan 10.000 warga mengundurkan diri.
4698 orang atau 44,9% dari 463 orang mengundurkan diri. Pada tanggal 8, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mengumumkan langkah-langkah untuk mempekerjakan kembali dokter spesialis, meminta setiap rumah sakit pelatihan pada tanggal 15 Juli untuk mengonfirmasi apakah dokter spesialis mereka dapat kembali atau mengundurkan diri.
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan telah mengkonfirmasi lowongan tersebut dan meminta agar lamaran diserahkan ke Sekretariat Komite Evaluasi Lingkungan Pelatihan paling lambat tanggal 17 Juli untuk merekrut dokter spesialis untuk paruh kedua tahun ini.
Rumah sakit pelatihan tersebut melamar 7.707 orang untuk merekrut dokter spesialis pada paruh kedua tahun ini. Rinciannya adalah: 2 pekerja magang
Jumlah penduduknya 557 jiwa dan 5.150 jiwa. Jumlah rekrutmen juga mencerminkan lowongan yang terjadi tidak terkait dengan kepergian dokter spesialis. Rumah sakit pelatihan harus mengajukan permohonan kepada Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan dan Komite Evaluasi Lingkungan Pelatihan hingga tanggal 19.
Setelah melalui prosedur verifikasi jumlah rekrutmen paruh kedua tahun ini, pengumuman rekrutmen akan dilakukan pada tanggal 22 dan prosedur rekrutmen akan berlanjut hingga Agustus. Jung Yoon-sun, direktur Kantor Kebijakan Kesehatan dan Medis di Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, berkata, ``Kami menantikan perekrutan pada paruh kedua tahun ini.
Untuk memungkinkan banyak dokter spesialis kembali menjalani proses pelatihan, kami memutuskan untuk menerapkan ketentuan pelatihan khusus. Langkah-langkah telah diambil untuk memastikan bahwa dokter spesialis yang kembali melanjutkan pelatihan mereka secara normal dan untuk meminimalkan dampak terhadap waktu untuk memperoleh sertifikasi spesialis.
Aku pergi,'' katanya.
2024/07/18 21:10 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83