" diumumkan. Pada bulan Februari, perusahaan mengubah nama mereknya menjadi Uber Taxi. CEO UT Son Jin-woo berkata, `` UT memiliki sedikit pengakuan sebagai sebuah merek, jadi taksi
Setelah berdiskusi dengan pemangku kepentingan industri, perusahaan mengganti namanya menjadi ``Taksi Uber.'' Tujuannya untuk memperluas kenyamanan dan keselamatan yang disukai oleh penumpang asing, masyarakat berusia 20-an dan 30-an, serta perempuan.”
Uber Black menggunakan kendaraan mewah seperti sedan mewah dan limusin berukuran besar untuk memberikan pengalaman berkendara bermutu tinggi. Semua pengemudi memiliki pengalaman bebas kecelakaan tertentu dan reputasi tinggi.
Terdiri dari operator taksi swasta dengan nilai tinggi. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan teknologi baru bernama ``Layanan Penunjukan Lokasi Penjemputan'' yang merekomendasikan lokasi naik taksi kepada penumpang di tempat keramaian seperti bandara dan tempat acara.
Pada tahun 2024, perusahaan bertujuan untuk mengamankan taksi anggota dengan memastikan pengiriman cepat dan tidak ada biaya panggilan bagi penumpang, sekaligus memberikan pendidikan berkelanjutan dan dukungan yang murah hati kepada pengemudi.
. Selain itu, sekitar tahun 2025, perusahaan berencana meluncurkan kampanye pemasaran skala besar bekerja sama dengan influencer SNS.
2024/07/18 08:25 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 101