Pada tanggal 26, berdasarkan hasil investigasi terhadap material aktivitas pemadaman kebakaran pabrik Aricel di Namyang 119 Center yang diamankan oleh kantor Partai Demokrat bersama Ui Sung-gon,
Yo 119 Center menyatakan, ``Ada risiko korban jiwa akibat pembakaran yang cepat di tiga lini produksi produk.'' Kebakaran di pabrik Aricel meluas setelah baterai litium terbakar di lantai dua tiga gedung.
23 pekerja tewas dan 8 luka-luka. Selain itu, Nanyo 119 Center mengatakan kepada pabrik Aricel dalam survei data aktivitas pemadaman kebakaran bahwa ``lokasi 11 bangunan di dalam pabrik ditentukan karena pembakaran yang cepat ketika situasi tersebut terjadi.''
“Ada risiko penyebaran pembakaran,” peringatannya. Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan dan Ketenagakerjaan telah mengajukan tuntutan terhadap tiga orang yang terlibat dalam kebakaran pabrik Aricel dan pabrik terkait karena dicurigai melanggar Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Industri dan Undang-Undang Hukuman Bencana Berat.
Ru. Kementerian Ketenagakerjaan dan Ketenagakerjaan berencana untuk menyelidiki apakah pihak-pihak yang terlibat telah mempersiapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan dengan baik dan melakukan upaya untuk mencegah kecelakaan. Polisi juga menyelidiki hubungan ketiga orang tersebut dengan perusahaan kepegawaian.
Sebuah kasus diajukan terhadap dua orang karena dicurigai menyebabkan kematian atau cedera karena kelalaian profesional.
2024/06/26 21:18 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 83