Kami akan mengawasinya dengan cermat." Pada konferensi pers tanggal 17 (waktu setempat), John Kirby, Koordinator Strategis dan Urusan Publik Dewan Keamanan Nasional (NSC), mengatakan, ``Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini.''
“Kami tidak mengkhawatirkan hal ini,” katanya, seraya menambahkan, “Yang kami khawatirkan adalah semakin dalamnya hubungan antara kedua negara kami.” Koordinator Kirby menjelaskan alasan kekhawatirannya: ``Rudal balistik yang dipasok Korea Utara ke Rusia masih digunakan.
“Ini bukan hanya karena senjata ini digunakan untuk menyerang sasaran di Ukraina, tapi juga karena mungkin ada tindakan timbal balik yang akan mempengaruhi keamanan Semenanjung Korea.”
Hal ini karena Korea Utara, yang telah memberikan Rusia sejumlah besar peluru artileri dan rudal balistik, khawatir dengan dampak nyata dan tidak nyata yang akan diterima dari Rusia sebagai tanggapan atas kunjungan Presiden Putin ke Korea Utara.
Ini bisa diartikan sebagai tanda bahwa Anda memperhatikan. Koordinator Kirby juga menyatakan, ``Pada tahap ini, kami belum melihat secara langsung semua kategori dan hasil dari hal ini (kerja sama Rusia-Korea Utara).''
"Kami akan mengawasinya dengan sangat, sangat cermat."
2024/06/18 08:02 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96