Sebagai tanggapan, pernyataan kecaman dikeluarkan. Pada hari ini, Kantor Pendidikan Gyeongsangbuk-do mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, ``Kita harus segera menarik distorsi sejarah mengenai Dokdo, yang merupakan wilayah melekat Republik Korea, dan
“Tolong hentikan tindakan non-pendidikan yang membahayakan perdamaian di Afrika.” Dia melanjutkan, ``Pemerintah Jepang menyebut ``Dokdo'' Republik Korea ``Takeshima'' dan mengklaim bahwa itu adalah wilayah Jepang berdasarkan hukum sejarah dan internasional.
Ini merupakan tantangan serius dan berat terhadap kedaulatan dan rakyat Republik Korea.” Dia juga mengatakan, ``Kami sepenuhnya menyangkal pemerintahan kolonial Jepang di masa lalu dan perang agresi, termasuk pernyataan palsu tentang Dokdo dan isu mantan pekerja wajib militer.''
Kami mengutuk keras distorsi sejarah ini dan menuntut agar (Jepang) segera menarik tindakannya.”
Kita harus melanjutkan.”
2024/04/16 17:22 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96