韓国の学生10人中4人は「南北統一は必要ない」…「必要だ」初めて50%以下
4 dari 10 pelajar Korea mengatakan ``penyatuan Utara-Selatan tidak diperlukan''... ``Ini perlu'' di bawah 50% untuk pertama kalinya
Ditemukan bahwa 4 dari 10 pelajar Korea (siswa SD, SMP, dan SMA) percaya bahwa ``penyatuan Utara dan Selatan tidak diperlukan.'' Persentase siswa yang mengatakan ``penyatuan itu perlu'' untuk pertama kalinya turun menjadi kurang dari setengahnya.
Pada tanggal 16, hasil Survei Situasi Terkini Pendidikan Terpadu Sekolah Tahun 2023 yang dilakukan oleh Kementerian Unifikasi (Kementerian) bersama dengan Kementerian Pendidikan (Kementerian) Republik Korea mengungkapkan bahwa persentase siswa yang mengatakan bahwa “penyatuan diperlukan” adalah yang pertama sejak survei dimulai pada tahun 2014.
Tercatat 49,8%, berada di bawah 50% untuk pertama kalinya. Di sisi lain, 24,2% siswa menyatakan unifikasi tidak diperlukan, diikuti oleh 25% pada tahun 2021, 31,7% pada tahun 2022, dan 3% pada tahun 2023.
Ini telah meningkat pesat menjadi 8,9%. Pengakuan guru bahwa ``keseragaman itu perlu'' juga menurun dari 86,7% pada tahun 2022 menjadi 82,5% pada tahun lalu.
Persentase responden yang menyatakan “tidak tertarik (dengan unifikasi)” meningkat dari 20,2% pada tahun 2020 menjadi 22,4% pada tahun 2021.
Meningkat setiap tahun menjadi 27% pada tahun 2022 dan 28,3% pada tahun 2023. Kementerian Unifikasi menyatakan, ``Karena provokasi Korea Utara, persepsi negatif terhadap unifikasi dan Korea Utara di kalangan pelajar semakin menguat,'' dan ``Kami prihatin dengan unifikasi generasi mendatang.''
Kami akan meningkatkan kesadaran." Untuk itu, Kementerian Unifikasi berupaya meningkatkan sosialisasi materi melalui pengembangan standar bahan ajar tentang unifikasi dan isu Korea Utara, sekaligus mengembangkan program pendidikan bagi pelajar.
Rencananya jumlah gramnya juga akan ditambah.
2024/03/16 16:46 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96