``Penyebabnya adalah ini,'' dan ``Kami telah mengambil langkah-langkah untuk memperkuat keamanan, termasuk meningkatkan kesadaran keamanan, untuk mencegah hal serupa terjadi lagi.'' Sebelumnya, menurut laporan media, pada November tahun lalu, Yoon Seo-gi
Email seorang pejabat administrasi di kantor kepresidenan yang menemani Presiden Yeol dan istrinya Yoon Seok-yeo dalam kunjungan kenegaraan mereka ke Inggris diretas oleh Korea Utara. Dalam menjalankan tugasnya, pejabat administratif ini menggunakan layanan email dan portal Kantor Presiden.
Email yang diretas Korea Utara dikabarkan merupakan akun email Naver.
Informasi yang diperoleh Korea Utara melalui peretasan terungkap saat kunjungan kenegaraan Presiden Yoon ke Inggris.
Ternyata informasi tersebut antara lain tanggal dan jadwal beberapa acara yang diadakan, detail acara, serta pesan dari Presiden Yoon. Pada saat peretasan terjadi, Badan Intelijen Nasional mengetahui faktanya dan memberi tahu Kantor Presiden.
Pejabat tinggi yang mendampinginya dalam perjalanan dilaporkan mengadakan pertemuan tanggap darurat di lokasi. Kantor Kepresidenan menyatakan, ``Serangan peretasan eksternal menjadi kejadian biasa, dan kami terus melakukan pemantauan terhadap serangan tersebut.''
``Kami mengonfirmasi hal ini sebelum tur dimulai dan mengambil tindakan yang diperlukan.'' Ia menambahkan, "Sistem keamanan kantor kepresidenan tidak diretas."
2024/02/14 12:01 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 85