Presiden Zelenskiy yang sedang mengunjungi negara-negara Baltik memberikan pidato di Tallinn, Estonia pada hari yang sama dan menyampaikan sambutan yang sama. Melanjutkan, ``Rusia adalah Irak.
“Kami sedang melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat mengenai pembelian rudal,” tambahnya. Sebelumnya, Gedung Putih AS mengatakan, ``Korea Utara baru-baru ini memberi Rusia landasan peluncuran rudal balistik dan lusinan rudal, dan pada tanggal 6 bulan ini,
Rusia telah meluncurkan beberapa rudal buatan Korea Utara ke Ukraina.” Di sisi lain, Kremlin (Kantor Kepresidenan Rusia) menyatakan bahwa ``Rusia mengirimkan rudal yang dipasok Korea Utara ke Ukraina.''
Dia menolak berkomentar mengenai dugaan penggunaan senjata tersebut dalam sebuah serangan. Seorang juru bicara Kremlin mengatakan pada konferensi pers pada tanggal 9 (waktu setempat) bahwa ``Rusia menggunakan rudal buatan Korea Utara dalam operasi militer khusus di Ukraina.''
Ketika ditanya tentang pengumuman AS, dia menjawab, ``Saya akan menjawab tanpa berkomentar.'' Kremlin sebelumnya telah menyampaikan kecurigaan bahwa ``Rusia melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dengan membuat kesepakatan senjata dengan Korea Utara.''
Setiap kali isu tersebut diangkat, dia dengan tegas membantahnya dan menyebutnya ``tidak berdasar.''
2024/01/12 07:27 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96