Hal ini disebabkan adanya kejadian baru-baru ini di mana bagian badan pesawat penumpang Boeing yang terbang di atas Amerika Serikat terjatuh dan melakukan pendaratan darurat.
Sebelumnya, pada tanggal 5 (waktu setempat), sebuah Boeing 737MA milik Alaska Airlines mengangkut 171 penumpang dan 6 awak.
X9 dijadwalkan terbang dari Portland, Oregon ke Ontario, California. Namun, segera setelah lepas landas, saat pesawat mencapai ketinggian 4.876 meter, sebagian badan pesawat dan jendela mengalami kerusakan.
Pesawat jatuh dan melakukan pendaratan darurat 20 menit setelah lepas landas. Boeing 737 MAX 8 yang saat ini beroperasi di Korea Selatan adalah model yang berbeda dari MAX 9 yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, namun Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata telah mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan.
Kami mengirimkan surat resmi yang menginstruksikan pemeriksaan struktur pintu masuk/keluar. Saat ini, belum ada maskapai penerbangan di Korea Selatan yang mengoperasikan MAX9, pesawat yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Sebanyak 14 pesawat beroperasi: 4 Easter Airlines, 2 T'way Air, 2 Jeju Air, dan 1 Jin Air.
Pejabat Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata mengatakan, ``Meskipun model ini berbeda dari model yang terlibat dalam kecelakaan itu,
Sebagai tindakan pencegahan, kami telah mengirimkan surat resmi yang menginstruksikan mereka untuk memeriksa pintu masuk dan keluar."
2024/01/07 18:47 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 99