Dewan Kebijakan Kerja Sama Pembangunan Jepang-Korea ke-19 diselenggarakan di hadapan Direktur Jenderal Kerjasama Internasional Jepang, Kazuya Endo dari Kementerian Luar Negeri. Dialog yang dimulai pada tanggal 29 ini akan membahas kebijakan pembangunan dan bantuan kemanusiaan Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan.
Hal ini dilakukan sebelum pembicaraan. Ini adalah pertama kalinya dalam enam tahun Jepang dan Korea Selatan mengadakan dewan kebijakan kerja sama pembangunan sejak pertemuan ke-18 pada tahun 2017. Jepang dan Korea Selatan memiliki nilai yang sama dan merupakan mitra strategis di kawasan Indo-Pasifik.
Mereka sepakat bahwa memperluas kemitraan dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan kemakmuran, dan memutuskan untuk berinteraksi di masa depan untuk menjajaki kerja sama kebijakan dan proyek kerja sama bersama.
Pihak Korea mengusulkan terlebih dahulu menjajaki kemungkinan kerja sama di bidang teknologi informasi (TI) dan bidang digital, dan secara bertahap memperluas bidang kerja sama di masa depan. Juga, konflik seperti Ukraina
Mengingat jumlah bencana alam akibat perubahan iklim, seperti perubahan iklim, kebakaran hutan, dan gempa bumi, semakin meningkat pesat, kami bersimpati dengan gagasan untuk bekerja sama secara erat di bidang bantuan kemanusiaan sebagai negara donor utama di Asia. dan mengadakan pertemuan rutin Dewan Kebijakan Kerja Sama Pembangunan.
Kami sepakat untuk mengadakan acara tersebut. Pada hari yang sama, Michele Smilas, mantan direktur dan kepala Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID),
Dewan Kebijakan Kerja Sama Pembangunan AS-Korea juga diadakan dengan dihadiri oleh Direktur Jenderal Perencanaan Kebijakan dan Direktur Pembelajaran Sumilas.
Ta. September lalu, Amerika Serikat dan Korea Selatan sepakat melalui nota kesepahaman (MOU) untuk mengadakan pertemuan kebijakan kerja sama pembangunan setiap tahun.
2023/10/30 06:28 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 104