Diumumkan pada tanggal 3 bahwa masalah tersebut sedang diselidiki. Mereka tiba dengan perahu dari Tiongkok sekitar pukul 01:53 di hari yang sama, sekitar 3,7 kilometer barat daya Pelabuhan Daecheon di Kota Boryeong, Chungcheongnam-do.
Ia diduga terjun ke laut dengan mengenakan jaket pelampung, berenang untuk menyelundupkan dirinya ke dalam negeri, dan kemudian berusaha melarikan diri melalui darat.
Ke-21 orang tersebut ditangkap di kawasan Pelabuhan Okawa, namun A yang bersembunyi di dekatnya ditangkap.
Dia melarikan diri ke Kota Ansan di Jeonggi-do (Provinsi Gyeonggi-do) dengan mobil seperti Kussi, tempat tinggal seorang kenalannya. Otoritas militer, termasuk Divisi Angkatan Darat ke-32, dan polisi maritim, yang telah mengetahui upaya penyelundupan sebelumnya, menggunakan kamera inframerah.
Mereka melacak orang-orang yang mencoba menyelundupkan orang ke dalam negeri, dan menangkap orang-orang yang bersembunyi di Pelabuhan Okawa, pantai, dan tempat parkir pelabuhan, sambil juga mengikuti A.
Polisi kemudian mendapat laporan dari seorang sopir taksi yang menganggap A mencurigakan, serta rekaman kotak hitam kendaraannya.
Mereka mengidentifikasi garis pergerakan A dan menangkapnya bersembunyi di dalam sebuah rumah di Kota Ansan sekitar pukul 08:47 di hari yang sama. Menurut Polisi Maritim, semuanya adalah warga Tiongkok (termasuk warga Korea) berusia 40-an.
Ngomong-ngomong, saya mengetahui bahwa saya tidak memiliki kewarganegaraan negara ketiga. Sebelumnya, polisi laut dan otoritas militer sempat melacak sebuah kapal yang membantu menyelundupkan manusia ke Laut Kuning, namun sekitar pukul 07.40 WIB.
Diketahui bahwa dia telah pergi. Polisi maritim yakin kapal tersebut berasal dari Weihai, provinsi Shandong, di sepanjang Laut Kuning, dan telah meminta kerja sama dari otoritas investigasi Tiongkok.
Polisi laut mewawancarai 22 orang yang ditangkap untuk mengetahui usia sebenarnya, hubungan, rute dan motif penyelundupan, dll.
Saya berencana untuk menahannya.
2023/10/03 16:15 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 2