Menurut pengarahan pajak dan fiskal oleh Institut Perpajakan dan Urusan Fiskal Korea, PDB Korea
Utang korporasi di Filipina (tidak termasuk industri keuangan) mencapai 113,7% pada tahun 2021, melebihi level 108,6% pada saat krisis mata uang.
Hal ini berdasarkan statistik dari Bank for International Settlements (BIS) dan tidak termasuk perusahaan di industri keuangan.
Angka ini juga merupakan angka tertinggi sejak tahun 1962, ketika BIS mulai mengumpulkan statistik mengenai Korea Selatan. Hong Byung-jin, wakil peneliti di Institut Perpajakan dan Keuangan Korea, mengatakan, ``Utang perusahaan adalah fenomena baru.
“Ini telah meningkat pesat bahkan sebelum virus corona merebak dan sekarang berada pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Jepang adalah satu-satunya negara yang jumlahnya terus meningkat.” Hutang yang cukup dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perusahaan, namun hutang yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gagal bayar dan kebangkrutan perusahaan.
, rasio utang yang belum pernah terjadi sebelumnya memerlukan perhatian khusus.
2023/09/29 15:27 KST
Copyrights(C) Herald wowkorea.jp 96