Diumumkan bahwa tingkat pertumbuhan penjualan pasar dan restoran masing-masing mencapai 32,3% dan 25,1%. Selama periode enam bulan setelah hari libur wajib diubah menjadi hari kerja, penjualan di toko ritel besar di Daegu tetap sama seperti tahun sebelumnya.
Penjualan di supermarket besar dan supermarket (SSM) masing-masing meningkat sebesar 19,8% dan 6,6%.
Tingkat pertumbuhan penjualan ritel lebih tinggi di lingkungan dimana hari penutupan wajib tetap ada pada hari Minggu.
Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan kotamadya Busan (Busan, 16,5%), Gyeongsangbuk-do (Gyeongsangbuk-do, 10,3%), dan Gyeongsangnam-do (Gyeongsangnam-do, 8,3%).
Dalam survei terhadap 600 konsumen mengenai kepuasan mereka dalam mengubah hari libur wajib menjadi hari kerja, 87,5% menilainya positif.
Profesor Cho Chung-han dari Universitas Sains dan Teknologi Gyeonggi berkata, ``Hasil ini menunjukkan bahwa supermarket besar tidak mampu bersaing dengan pasar dan toko kecil.
Itu menunjukkan. Melihat fakta bahwa konsumen cepat beradaptasi dengan perubahan hari tutup wajib di supermarket besar dalam waktu enam bulan, kita memerlukan strategi yang beradaptasi dengan perubahan konsumsi daripada memberlakukan hari tutup wajib.”
Aku tak sabar untuk itu.
2023/09/21 15:11 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 101