Kadarnya dipastikan berada di bawah nilai standar. Menurut NHK pada tanggal 9, IAEA mengumumkan insiden IAEA pertamanya pada tanggal 24 bulan lalu, setelah Tokyo Electric Power Company mulai mengencerkan air olahan dengan air laut dan membuangnya ke laut.
Staf kantor secara mandiri mengambil sampel air laut dari berbagai titik dalam jarak 3 km dari lokasi, menganalisisnya, dan menyajikan hasilnya. IAEA menyatakan hasil analisis ini konsisten dengan angka yang dilaporkan oleh Tokyo Electric Power Company dan Kementerian Lingkungan Hidup Jepang.
menjelaskan. Sebelumnya, IAEA menilai dalam laporan komprehensifnya pada bulan Juli bahwa rencana pembuangan air olahan dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi ke laut telah memenuhi standar keselamatan internasional. Setelah itu, kami mendirikan kantor lapangan di Fukushima dan melakukan pengawasan lapangan.
melakukan kegiatan pemeriksaan dan evaluasi.
2023/09/10 21:29 KST
Copyrights(C) Edaily wowkorea.jp 78