Pada tanggal 12, kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan kepada beberapa siswa sekolah kedokteran bahwa mereka "terkejut dengan bahasa yang mengejutkan dan kasar tersebut." Pada hari ini, sebuah sumber dari kantor kepresidenan mengatakan kepada wartawan, ``Dokterlah yang menyembuhkan luka masyarakat.''