Video tersebut mengungkap kisah bagaimana keduanya pertama kali bertemu.
Pada saat itu, Son Tae-jin adalah seorang sersan dan Jaejung adalah seorang prajurit. Keduanya adalah acara budaya militer besar
Kami bertemu di Jaejung datang ke sana untuk tampil dan berlatih menyanyi bersama selama dua bulan. Son Tae-jin memulai, ``Agak sulit untuk mengatakan bahwa saudaramu adalah seorang prajurit.'' Dan “Saudara
Ketika dia masuk, saya pikir dia adalah seorang bintang. Saya pasti bisa melihat lingkaran cahaya itu meski mereka memakai seragam militer yang sama,'' ujarnya mengungkapkan keterkejutannya saat itu. Dia melanjutkan, ``Bagaimana barang curian itu muncul dari seragam militer itu?''
“Saya tidak tahu apa yang terjadi,” katanya, menggambarkan kembali situasi saat itu. Ia terkejut melihat bagaimana ia mendominasi panggung dengan salut keren yang menarik banyak perhatian, tidak seperti anggota lainnya.
Setelah itu, Son Tae-jin berbicara tentang perlakuan Jaejung saat itu, dengan mengatakan, ``Bagaimanapun, dia adalah seorang bintang.'' Jaejung menjawab, “Itu jahe.
Dulu. Penggemar datang dari seluruh negeri untuk menonton. Karena itu, aku tidak bisa berbuat apa-apa, jadi direktur pun menjagaku. Ini bukan diskriminasi atau pengecualian khusus." Lalu Nak
・Taejin mengungkapkan, ``Kami berada di bawah terik matahari, tapi hyung ada di ruang ganti.'' Mendengar ini, Jaejung panik dan menyela, berkata, ``Tidak ada yang bisa kami lakukan mengenai hal ini,'' tapi Son Tae-jin
Ia melanjutkan, ``Itu juga sangat besar. Dan saat kami berpindah-pindah, kami naik kereta,'' tapi Jaejung menyela lagi, ``Kami juga tidak bisa berbuat apa-apa.'' Dan Kim Tae-jin berkata, ``Itu saja.
Ketika Jaejung berkata, ``Kami tidak punya pilihan selain mengendalikan situasi,'' Son Tae-jin akhirnya menenangkan diri dengan mengatakan, ``Itu semua demi keselamatan.''
Selanjutnya, Jaejung mengungkapkan bahwa dia membeli ayam terbang di militer. Kemudian Son Tae-jin langsung berkata, ``Saat itu, saya menerima kartu hitam (kartu kredit dengan nilai tertinggi).
Itu adalah pertama kalinya saya melihat ``kartu terpotong''.'' Ketika staf bertanya mengapa dia sengaja menggunakan kartu hitam untuk perhitungan, Jaejung menjawab, "Karena hanya ada kartu hitam," dan dia tidak ada di tempat kejadian.
Terjadi keheningan. Jaejung mencoba menjelaskan dengan tergesa-gesa, tapi semakin dia menjelaskan, semakin dia merasa ada jarak.
By chunchun 2024/02/02 00:07 KST